Geger! Sebuah homestay syariah di Ciamis, Priangan Homestay Syariah, yang berlokasi di Perumahan Griya Amarta Handapherang, mendadak digeruduk petugas dan ditutup, Minggu (19/05/2024). Alasan pasti penutupan penginapan syariah ini masih misteri.
Tedi, pengelola homestay tersebut, membenarkan adanya penutupan. Ia mengaku bingung karena belum mendapat penjelasan rinci dari pihak pemerintah terkait alasan penutupan.
Meski begitu, Tedi menduga hal tersebut mungkin terkait dengan belum lengkapnya izin usaha.
Ia menegaskan kesiapannya untuk memenuhi semua persyaratan yang diperlukan agar bisa kembali beroperasi.
Ternyata, Priangan Homestay Syariah masih terbilang baru. Menurut Tedi, homestay ini sedang dalam tahap penjajakan untuk melihat minat konsumen dan prospek bisnisnya.
Keputusan membuka homestay ini sendiri dilatarbelakangi dorongan pemerintah untuk mengembangkan penginapan model homestay di daerah wisata.
Tedi, yang sudah kenyang pengalaman di bidang pengelolaan penginapan, yakin sektor ini punya potensi menguntungkan.
Namun, operasional Priangan Homestay Syariah tampaknya belum berjalan mulus. “Saya ingin melihat dulu animo masyarakat terhadap keberadaan homestay ini,” ungkap Tedi.
Dengan kata lain, okupansi atau tingkat keterisian kamar di Priangan Homestay Syariah belum mencapai target yang diharapkan.
Penutupan mendadak ini kabarnya dilakukan oleh aparat pemerintah setempat.
Menanggapi rumor yang beredar tentang perlu adanya biaya tambahan untuk bisa beroperasi lagi, Tedi memilih bungkam.
Ia menegaskan fokusnya saat ini adalah memenuhi segala persyaratan perizinan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.