Kondisi bangunan ruang kelas SDN 2 Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sangat memprihatinkan.
Para orang tua siswa dan pengajar pun mengeluhkan kondisi itu karena aktifitas belajar cukup terganggu.
Kepala Sekolah, Asep Mulyana, membenarkan, beberapa ruangan kelas kondisinya kurang layak untuk aktifitas belajar-mengajar.
Menurut Asep, selain karena lapuk juga kondisi tanah yang labil sehingga membuat bangunan bergeser.
“Banyak orang tua mengeluhkan kondisi ini, termasuk para guru,” kata Asep, Senin (09/01/2023).
Meski begitu, kata Asep, pihaknya terpaka harus tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) di tengah kekhawatiran terhadap kondisi bangunan.
Untuk itu, Asep mengaku memberlakukan KBM dengan cara membaginya menjadi dua shift, yakni pagi dan siang.
“Mudah-mudahan Pemkab Ciamis merespons keluhan kami,” katanya.
Pada kesempatan itu, Asep juga mengungkapkan kondisi lain SDN 2 Margajaya.
“Belum punya ruang Kepsek, MCK, bak penampungan air, meja serta kursi yang layak,” pungkasnya.